Jumat, 09 September 2011

EMPAT MACAN INFRASTRUKTUR E-BISNIS GLOBAL : STRATEGI DAN IMPLEMENTASI UNTUK EKONOMI BERKEMBANG

THE FOUR TIGERS OF GLOBAL E-BUSINESS INFRASTRUCTURE: STRATEGIES AND IMPLICATIONS FOR EMERGING ECONOMIES

Statistik menunjukkan bahwa Amerika adalah pemimpin semua lini kesiapan e-bisnis, namun di daerah lain juga ada beberapa negara yang muncul sebagai pemimpin pembangunan infrastruktur e-bisnis yaitu negara Singapura, India, Irlandia, dan Finlandia. Makalah ini menjelaskan tentang model infrastruktur e-bisnis khusus yang dibedakan dalam infrastruktur TI, persyaratan tenaga kerja, aspek aliansi, budaya dan lingkungan kelembagaan.  Makalah ini menyajikan studi kasus tentang empat negara yang dengan cepat menjadi pemimpin dalam pengembangan e-bisnis.
Pembangunan e-bisnis adalah suatu kesiapan multifaset yang melibatkan peran swasta dan masyarakat umum. Munculnya informasi baru dan teknologi komunikasi memberikan peluang baru
bagi negara-negara berkembang untuk berpartisipasi dalam perekonomian dunia.
Porter membuat model keunggulan kompetitif nasional terdiri dari empat hal yaitu :
1.       Strategi, struktur, dan persaingan perusahaan
2.       Faktor kondisi (termasuk infrastruktur)
3.       Kondisi permintaan
4.       Industri yang terkait dan industri pendukung
Dalam model Porter ini, semua sistem harus saling mendukung dan melengkapi satu sama lain secara dinamis.
Keempat negara macan ini dipilih karena mereka relatif awal dalam mengembangkan kemampuan e-bisnis. Oleh karena itu mereka mendapatkan posisi kepemimpinan dan visibility yang tinggi.
FINLANDIA
Kemampuan e-bisnis negara ini benar-benar dikenal dunia melalui keberhasilan perusahaan andalannya, Nokia, produsen telepon seluler. Di finlandia, ponsel dan jaringan menjadi infrastruktur utama. Kesuksesan Nokia dan munculnya Finlandia sebagai negara yang canggih dalam informasi begitu tiba-tiba di dunia. Bagaimanapun juga keberhasilan dari cluster ponsel/telecom dan infrastruktur e-bisnis yang canggih di Finlandia adalah hasil keputusan stategis kunci dalam sektor publik dan swasta dan kemampuan membangun dalam jangka panjang. Sejarah Nokia menunjukkan bahwa keunggulan kompetitif dalam kegiatan e-bisnis tidak didasarkan pada faktor-faktor yang ada, tetapi investasi menentukan dalam teknologi yang memberikan platform untuk memasuki industri yang sedang berkembang. Budaya manajemen Nokia dapat dicirikan sebagai informal, non-hierarkis dan cepat tanggap. Jaringan Finlandia termasuk perusahaan, universitas, dan pemerintah diperbolehkan untuk fokus terhadap peningkatan kemampuan negara sehingga menimbulkan strategi macan dalam teknologi komunikasi.
INDIA
Keberhasilan perusahaan global perangkat lunak India sangat luar biasa mengingat hambatan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan untuk internasionalisasi dalam kelembagaan mereka. Mereka menembus hambatan itu denga strategi inovatif internasionalisasi. Misalnya, mereka menerapkan strategi pembiayaan yang inovatif dengan meningkatkan modal di Amerika Serikat. Kolaborasi dengan perusahaan TI multinasional juga membantu meningkatkan infrastruktur teknologi. Selain itu India membentuk jaringan di luar negeri untuk membantu mendapatkan akses dan pengetahuan ke pasar Amerika Serikat dan Eropa.
Perusahaan jasa TI di India menghadapi persaingan dari produsen perangkat lunak lainnya yang berharga murah. Oleh karena itu mereka fokus pada pengingkatan keterampilan dan standar untuk kualitas.
IRLANDIA
Irlandia digambarkan sebagai Celtic Tiger untuk pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir ini. Irlandia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Eropa dan merupakan eksportir perangkat lunak terbesar kedua di dunia. Irlandia memberikan lokasi yang menarik bagi perusahaan multinasional dan memberikan tarif pajak perusahaan yang rendah, baiknya hubungan industri, dan yang paling penting sumber daya manusia bisa berbahasa Inggris dengan baik, muda dan bersemangat. Sistem pendidikan juga diarahkan untuk merespon kebutuhan industri infrastruktur komunikasi modern sekarang menghubungkan satu pulau ke Amerika Serikat dan Eropa.
Irlandia menunjukkan bahwa strategi infrastruktur e-bisnis nasional membutuhkan penentuan investasi yang memanfaatkan pada kekuatan nasional. Kekuatan tenaga kerja Irlandia dan budaya yang unik memungkinkan untuk memfokuskan pada industri perangkat lunak.
SINGAPURA
Singapura memperoleh status sebagai salah satu tempat terbaik di dunia untuk melakukan bisnis. Dalam beberapa tahun terakhir ini Singapura mendapatkan peringkat teratas dalam daya saing dan penyediaan lingkungan yang beresiko rendah untuk investasi. Semua ini mencerminkan infrastruktur yang komprehensif dan lingkungan logistik Singapura diciptakan untuk mendukung perdagangan internasional.Pulau ini terhubung ke lebih dari 740 pelabuhan perdagangan yang menghubungkan seluruh dunia antara Asia, Amerika dan Eropa. Dengan memanfaatkan lokasi geografis dan investasi pada infrastruktur telekomunikasi dan kerangka regulasi yang kuat, Singapura mendapatkan posisi memimpin sebagai pusat perdagangan. Untuk saat ini Singapura sedang membangun kemampuan e-bisnis. Singapura adalah lingkungan institusional yang unik yaitu sebuah kota yang diatur sebagai sebuah negara. Peran pentign pemerintah Singapura dalam perencanaan pembangunan sumber daya memfokuskan terhadap tujuan tertentu. Aliansi dibentuk antara organisasi pemerintah dan bisnis menyediakan mekanisme lain untuk penciptaan pengetahuan di e-bisnis global.

0 comments:

Posting Komentar